Selamat Datang di Kampung Maya Si Gadis Ceria

Kau Sih Enak...

Kau sih enak…
Cuma bisa menggugat
Cuma bisa mencibirku
Dan biarkanku tak teranggap

Kau sih enak…
Semua orang memandangmu
Semua orang menyanjungmu
Dan biarkan toleh mereka tak sentuhku

Kau sih enak…
Kau terbang kesana kemari
Dengan sambutan ramah dan senyum nan indah
Dan biarkan orang meludahiku

Kau sih enak…
Tawamu riang
Lakumu girang
Dan biarakan ku terpuruk dengan sendiriku

Kau sih enak…
Orang tertunduk di hadapanmu
Bahkan mengemis kepadamu
Dan biarkan mereka menginjakku

Kau sih enak…
Kau enak…
Enak…

Sedang aku?
Dengarkah kau teriakku?
Tahukah kau tangisku?
Pahamkah kau keluhku?
Pedulikah kau dengan laparku?
Mengertikah kau dengan nistaku?

Ah…Bullshit

Yang kau tahu hanya kemewahan
Gemerlap dan foya-foya
Kau pergi dengan lelaki mu
Kau pergi dengan wanita mu

Mereka anggap kalian adalah serasi
Di jalan saat petang
Mereka anggap kau aktivis

Sedang aku?

Aku ini siapa?
Aku ini apa?
Yang mereka tahu
Aku ini hina

Aku bukanlah siapa-siapa
Ku berteriak…
Mereka lari
Ku menangis
Mereka bilang aku munafik
Ku diam
Mereka ogah menyapa

Sebenarnya aku ini siapa?

Aku manusia bukan?
Aku juga punya perasaan
Aku juga punya cita
Aku juga ingin seperti kalian

Lalu kenapa,
Kalian hanya bisa memanggilku
Pelacur!
Wanita malam!

Apa itu?

Jawab…
Dan jangan hanya diam!

(Sabik, 29 Nov 2007)

09.19

sebuah apresiasi untuk seorang yang tak pernah menginginkan dirinya, menjadi-nya

0 comments: