Semburat wajah sang kekasih
Ada, meski tak nampak
Indahnya terasa, meski samar
Sejuknya merajukku, dan aku pun teráyu oleh-Nya
Sentuhan-Nya melumpuhkanku
Lidahku kelu saat mengucap asma-Nya
Aku tebujur kaku oleh cinta-Nya
Yang selalu ingin ku raih
Namun kenapa penghalang itu begitu besar
Aku tahu engkau juga mencintaiku
Bahkan cinta-Mu lebih besar dari cintaku
Namun kau juga mengirimkan banyak hal
Yang sering membuatku telupa oleh-Mu
Kenapa kekasihku?
Terlalu naifkah jika hal itu ku pertanyakan?
Maaf kekasihku
Maaf…
Aku begini karena aku dhaif
Masih saja ku biarkan selain-Mu mengisi ruang ini
Ruang, yang seharusnya adalah milik-Mu
Hanya milik-Mu
Dan sayang sekali
Seringkali lakuku mengamininya
Ah dasar nafsu
Selalu saja ikut campur dalam urusan percintaanku
Dia membuat cintaku tak sebening milik-Nya
Semburat wajah kekasih
Posted by Mara el_Funny at 10:43 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment