JANGAN SEBUT AKU CINTA

JANGAN SEBUT AKU CINTA

Jangan sebut aku CINTA
Kalau ku tak bisa bahagiakanmu
Jangan sebut aku CINTA
Kalau ku tak bisa buatmu tersenyum
Jangan sebut aku CINTA
Kalau tak mampu buatmu nyaman
Jangan sebut aku CINTA
Kalau itu hanya akan menyiksamu
Jangan sebut aku CINTA
Kalau hanya kan buatmu terkapar

Aku tercipta tuk mengisi sebuah ruang
Yang hampa dan sunyi
Dan hanya mengenal sebuah keindahan

Tahukah kau?
Sesungguhnya aku adalah 'suci'
Aku tak pernah mengenal tangis
Aku tak pernah mengenal sesal
Bahkan aku selalu haus
Akan adanya jiwa yang benar2 menghargaiku

Namun…
Aku ingin berteriak
Untuk kemudian tersedu
Saat sentuhan DUSTA mulai meraba
Dan tak tertahan
Saat dia merebut singgasanaku dalam kalbu
Langkahku seakan tersendat
Bilamana sahabatku 'TULUS' mulai luntur
Bahkan JUJUR pun ikut tiarap
Hingga tak berbekas
Hilang…
Lenyap…
Sampai medanku berubah menjadi KELAM.

Seandainya aku mampu…
Inginku mendirikan sebuah kerajaan CINTA
Dengan SAYANG sebagai permaisuriku
Dan aku pun mendambakan seorang buah hati
Yang kelak kan kunamakan RINDU
Lalu tentu saja…
Yang tak akan pernah luput dariku
Sekuat tenaga kan ku bangun benteng 'KESETIAAN'
Dengan ribuan pasukan IKHLAS
Karena aku memang ingin menjadi pahlawan
Untuk mengahadapi rival terberatku
Sang 'DUSTA'


Resting blazar, 21April 2007
18.00