Selamat Datang di Kampung Maya Si Gadis Ceria

per "SELINGKUHAN" koe


Saat sadarku menyapa

Wah...ternyata sulit yah kalau kita 'selingkuh'. Yah...mau gimana lagi, beberapa saat yang lalu aku bener2 sulit buat milih sih. HIKS...apalagi pas aku nemuin yang baru. Bener2 deh...hampir kelupaan ma yang lama. UNTUNG...aku cepet sadar n berhasil ng'rayu si dia biar bisa balik lagi. Soalnya tiap kali aku liat dia melihatku dengan yang lain, rasanya hatiku nggak tegaaaa banget. Mau buang muka juga dia pasti ngelihatnya. Mau nyamperin dia, aku juga masih lom siap. Gimana doooonks??

OIA...parahnya lagi neh, dia sering curhat ma temen2nya yang laen. huaaa...nggak punya muka deh rasanya, takut juga sih kalo tiba-tiba ada event 'penyerbuan' ke aku. Tiap kali ketemu dia, seolah-olah dia mengingatkan masa-masa indah pas aku masih mesra2nya jalan ma dia. Tapi gimana lagi yah? waktu itu aku masih bener2 sulit untuk ninggalin yang baru...soalnya, terus terang...bahagiaaaa banget pas aku jalan ma yang ini. Aku bisa sampe kemana2 loooh...tanpa bayar lagi. Sapa coba yang nggak mau? GRATIS maaan...!!! aku bisa kenal banyak orang, maen kesana-kemari, n aku dapetin hal2 yang baru. Seneng abizzz deh pokoknya. Sampe2 aku ngerasa betah...meski seharian aku cuma berduaan ja ma dia:D.

Tapi...DEG!!!

Akhirnya...aku sadar juga. Mungkin gebetan lamaku dah nggak tahan lagi ma perbuatanku, ditambah lagi ada banyak dukungan dari temen2 seperjuangannya. Teriakannya yang 'lantang' berhasil buatku 'melek' lagi, dan bener2 sadar kalo aku harus segera mengalihkan perhatianku sama dia. Dengan sedikit berat hati, ku ucapkan selamat tinggal (untuk sementara) ma yang teman berpetualangku yang baru. Tapi kita nggak akan putus begitu saja koq...aku tetep akan bertemu sama dia, meski dengan frekuensi yang BEDA.

Dan sekarang...aku putuskan aku akan kembali seperti dulu. Aku ingin bernostalgia lagi, aku ingin...hmm...hm...aku ingin...hhmm...ah sudahlah!!!
yang pasti,

ohh...'MUQOROR...i'll come back to you'.
'INTERNET goodbye for a while'...i'll miss u:):):)
Mmmuuuuaaaach…!!!

CINTA UNTUK "SAHABAT"

Ada yang beda dengan diriku,
Aku tak tahu apa itu.
Ada yang berubah dengan jiwaku,
Aku tak tahu apa itu.
Ada yang mengalir dalam hatiku
Aku tak tahu apa itu,

Dan…
Yah…aku sadar
Aku sedang jatuh cinta…
Namun…
rasa ini bukan untuk seorang kekasih
rasa ini bukan milik seorang pemimpi

Cinta ini beralasan
Cinta ini tak hampa
Cinta ini bijak, dan
Cinta ini dewasa

Sobat…
Aku bangga dengan kalian
Ku temukan sosok "HEBAT"
Jiwa yang "TANGGUH" atas segala
Kalian begitu indah di mataku
Begitu mulia
Begitu binar

Aku rasa beruntung
Bertatap dengan kalian
Berbincang dengan kalian
Dan berbagi dengan kalian

Kalian "LOYAL"
Saat apapun kalian ada dan datang
Senang…tawa kalian pun turut
saat tangis ku tak tertahan
tanpa sadar, ternyata kalian
telah berdiri tegak di belakang
bersiap melebarkan bahu
tuk sekedar jadi tumpuan saat ku goyah

apa sih yang tidak kalian miliki???

Ah…terlalu sulit untuk ku sebutkan
Bukan karna ku malu atau pun takut
Tuk sekedar mengungkap
Namun…
Kesempurnaan kalian buat kataku "mandeg"

Kalian adalah guru
Aku selalu merasa ter"ajar"i oleh kalian
Meski kalian tidak sadar
Kalian beri banyak hal
yang aku sadari ternyata hal itu benar-benar "HAL"

kalian dewasa…
kalian bijak…
kalian berbeda…

kalian benar-benar sahabat
aku rasa puas dengan ke"tulus"an kalian
saat ku rasa tali semakin renggang
tanpa ku tahu
kalian telah coba ikatkan tali itu
bahkan menggantinya dengan
yang lebih kuat

aku merasakan sebuah persahabatan yang "DEWASA"
tanpa ada tuntutan dan paksaan
kita menyatu dengan adanya kita
kita tak kenal kata "jangan"
kita hanya tahu bahwa itu "yang terbaik" untuk kita
kita tak kenal kata "aku ingin…"
kita hanya tahu kata "terimakasih…"
kita tak kenal kata "kau harus"
kita hanya tahu "jadilah apa adanya kamu"

semua terasa sejalan
serasa searah
seakan gerbang kita adalah Satu

kita tak perlu tempat
kita tak perlu waktu
tuk hanya sekedar ungkapkan rasa
tuk hanya coba eratkan tali kita
karna tanpa itu semua
kita mampu berdiri dengan kita
seraya berjalan beriringan
tentu saja, karna kita telah satu


Entah bagaimana harus ku ungkap
Rasa "sayang"ku pada kalian
Rasa "kagum"ku pada kalian
Terlalu murah jika harus ku ungkap
Dengan rentetan kata
Biar saja rasa itu berbicara "dalam"
Toh, kalian tak inginkan itu bukan?!
Aku tahu itu
Aku paham

beruntung…aku sadar
Dengan apa adanya kita
Karena…
Aku telah "JATUH CINTA"
Dengan SOSOK kalian
Karna kalian lah yang ter-ideal bagiku

Sobat…
Aku bangga dengan kalian
Dan aku harap…
Kita akan selalu menjadi sahabat
Dan akan selalu sahabat
Selamanya…
dedikasi cintaku hanya untuk pahlawanku
yah…
Untukmu “sahabatku"


"toex semua sahabat-koe"




KISAH SEEKOR KUPU-KUPU

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu. Suatu hari lubang kecil muncul.
Dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.

Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah
berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap- sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang
seiring dengan berjalannya waktu.

Semuanya tak pernah terjadi.

Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut.


Dia tidak pernah bisa terbang.

Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah
bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu
untuk melewati lubang kecil adalah jalan Allah SWT untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang-kadang perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup kita.
Jika Allah SWT membiarkan kita hidup tanpa hambatan perjuangan, itu mungkin
justru akan melumpuhkan kita.
Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya yang dibutuhkan untuk menopang
cita-cita dan harapan yang kita mintakan. Kita mungkin tidak akan pernah dapat "Terbang". Sesungguhnya Allah SWT itu Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Kita memohon Kekuatan…Dan Allah SWT memberi kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita tegar.

Kita memohon kebijakan…Dan Allah SWT memberi kita Berbagai persoalan Hidup
untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana.

Kita memohon kemakmuran…Dan Allah SWT memberi kita Otak dan Tenaga untuk
dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai kemakmuran.

Kita memohon Keteguhan Hati…Dan Allah SWT memberi Bencana dan Bahaya untuk
diatasi.

Kita memohon Cinta…Dan Allah SWT memberi kita orang-orang bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai.

Kita Memohon kemurahan/kebaikan hati. Dan Allah SWT memberi kita kesempatan-kesempatan yang silih berganti.

Begitulah cara Allah SWT membimbing Kita.

Apakah jika saya tidak memperoleh yang saya inginkan, berarti bahwa saya
tidak mendapatkan segala yang saya butuhkan?

Kadang Allah SWT tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Allah SWT memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak mengerti mengenal, bahkan tidak mau menerima rencana Allah SWT, padahal justru itulah yang terbaik untuk kita.

Tetaplah berjuang…berusaha…dan berserah diri…

Jika itu yang terbaik maka pasti Allah SWT akan memberikannya untuk kita.

Dengan Menyebut Asmamu Aku membuka Lembaran Baru...

Bismillah...
Ar-Rahman ar-Rahim..
Dengan mengucap Asma-Mu aku memulai sebuah lembaran baru,
Lembaran bisu yang akan siap menampung setiap gelisah dan senangku,
sekaligus halaman untuk saling berbagi dan menemani.

Maka dengan menyebut Asma-Mu,
Hamba berdo'a bisa meraih rahmat dan sedikit ilmu-Mu,
untuk dapat ku suguhkan kepada setiap kawan, dan siapapun yang cinta akan kasih sayang dan perdamaian...

Bismillah...
la Haula wala Quwwata illa Billah....!!